KLATEN (Panjimas.com) – Dalam mengikuti acara Parade Tauhid Santri TPA-TPQ se-Kabupaten Klaten pada Ahad (7/6/2015) pagi di sepanjang Jalan Pemuda Kota Klaten, ribuan santri TPA-TPQ juga membawa sejumlah spanduk dan banner yang berisi ajakan untuk menyambut bulan Ramadhan 1436 H dengan suka cita.
Selain membawa sejumlah spanduk dan banner yang berisi ajakan untuk menyambut bulan Ramadhan 1436 H, para Santri TPA-TPQ se-Kabupaten Klaten juga membawa spanduk berisi ajakan untuk peduli dan mengurusi para pengungsi warga Muslim Rohingya yang saat ini berada di sejumlah tempat pengungsian di Aceh dan sekitarnya.
Dalam spanduk yang berukuran cukup panjang dan dibawa para santri TPA-TPQ itu tertulis sebuah pesan, “Santri TPQ Save Rohingya”. (Baca: Ribuan Santri TPA-TPQ Se-Kota Klaten Ikuti Parade Tauhid Sambut Bulan Ramadhan)
Sementara itu, salah satu peserta Parade Tauhid, Farid mengatakan bahwa spanduk tersebut bertujuan untuk menyadarkan umat Islam, anak-anak TPA-TPQ dan khususnya pemerintah Indonesia bahwa permasalahan warga Muslim Rohingya belumlah selesai.
“Kami ingin mengajak masyarakat, umat Islam, anak-anak TPA dan khususnya pemerintah untuk peduli kepada saudara kita warga Muslim Rohingya. Sebab sampai saat ini, mereka belum mendapatkan perhatian dan pengurusan yang layak,” ujarnya kepada Panjimas.com disela-sela acara dihalaman Masjid Raya Klaten.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, pada Ahad (7/6/2015) pagi ribuan santri se-Kota Klaten mengikuti acara Parade Tauhid Santri TPA-TPQ se-Kabupaten Klaten yang digelar di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Andalas Klaten.
Acara Parade Tauhid Santri TPA-TPQ se-Kabupaten Klaten yang digagas dan diselenggarakan oleh Pecinta Anak Sholeh (PAS) Klaten ini juga bekerjasama dengan sejumlah elemen Islam Kota Klaten dan takmir masjid se-Kota Klaten.
Parade Tauhid Santri TPA-TPQ se-Kabupaten Klaten yang digelar di halaman Masjid Raya Klaten ini menurut salah satu panitia, Nanang Wuryanto, bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H atau tahun 2015 yang sebentar lagi tiba. [GA]