JAKARTA (Panjimas.com) – Setelah Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden Indonesia, ibu kota Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang notabenya beragama Kristen. Mayoritas tokoh dan ulama di Jakarta pun menolak keras diangkatnya Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sejumlah tokoh seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH Muhammad Al-Khaththat dan tokoh Islam lainnya pun menyerukan kepada warga Jakarta dan umat Islam, haram hukumnya mentaati pemimpin Kafir seperti Ahok yang sering mendiskreditkan dan menyerang Islam.
Kini giliran mantan Kepala Densus (Kadensus) 88, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Tito Karnavian menjadi pejabat tinggi di Kota Jakarta. Tito menjabat Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono yang pindah menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Keterangan yang diperoleh kantor berita Antara pada Jum’at (5/6/2015) menyebutkan, pergantian Kapolda Metro Jaya tersebut berdasarkan Surat Telegram Nomor : ST/1242/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015.
SEJUMLAH KAPOLDA JUGA DIGANTI
Tak hanya Kapolda Metro Jaya, sejumlah pejabat Kapolda didaerah-daerah lainnya juga diganti. Irjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Kapolda Jawa Barat berganti posisi dengan Irjen Pol Moechgiyarto sebagai Kepala Divisi Hukum Polri.
Selain itu, Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Bambang Hermanu dimutasikan menjadi Perwira Tinggi (Pati) Polri dalam rangka PD Wantannas. Brigjen Pol Bambang sebagai Kapolda Kalimantan Tengah digantikan Brigjen Pol Fakhrizal sebelumnya sebagai Karopaminal Karowabprof Divpropam Polri.
Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifin menjadi Kepala Divisi Teknologi Informatika Polri. Posisi Kapolda Kalimantan Selatan diisi Brigjen Pol Agung Budi Maryoto.
Brigjen Pol Heru Winarko sebagai Kapolda Lampung dimutasikan sebagai Pati SSDM Polri dalam rangka penugasan pada Kemenkopolhukam. Kapolda Lampung dijabat Brigjen Pol Edward Syah Pernong yang sebelumnya menjabat Karorenmin Bareskrim Polri.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Sobri Effendy digantikan Brigjen Pol Imam Budi Supeno yang sebelumnya menjabat Dirpolair Baharkam Polri.
Brigjen Pol Carlo Brix Tewu yang menjabat Karojianstra Sops Polri dipercaya sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Posisi Carlo digantikan oleh Komisaris Besar (Kombes) Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Kombes Pol Didid Widjanardi yang menjabat Wadirtipidter Bareskrim Polri dipindah menjadi Perwira menengah SSDM Polri dalam rangka penugasan pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Jabatan Wadirtipidter Bareskrim Polri digantikan Kombes Pol Purwadi Arianto. [GA]