JAKARTA (Panjimas.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Hal itu atas dasar permintaan resmi Pemkot Blitar dan keluarga Proklamator Soekarno. Namun, Jokowi tidak bisa memastikan kapan kepastian kebijakan tersebut tuntas dikaji.
Cucu Soekarno yang juga putri Ketum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani ingin agar ke depannya pemerintah menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila dijadikan hari nasional.
“Saya berharap ke depan 1 Juni menjadi hari besar yang diakui pemerintah, diakui seluruh bangsa bahwa tanggal 1 Juni hari lahir Pancasila oleh Bung Karno,” kata Puan yang juga menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.
Terkait statemen tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengoreksi rencana pemerintahan Jokowi yang ingin menjadikan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
“1 Juni 45 sukarno ucapkan pidato di sidang BPUPK berisi usulan falsafah negara yg disebutnya dg nama Pancasila,” katanya melalui akun Twitter, @Yusrilihza_Mhd. (Baca: Yusril Ihza Mahendra: Pancasila Bukan Dasar Negara, Tapi Falsafah Negara)
Yusril melanjutkan, “Rancangan falsafah negara kita disepakati tgl 22 Juni 45 dan ditandatangani oleh 9 orang anggota BPUPK”. (Baca: Berikut ini Twit Lengkap Yusril Ihza Mahendra yang Menyatakan Pancasila Bukan Dasar Negara)
Menurut mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tersebut, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan falsafah negara pada 18 Agustus 1945. “Jd tdk benar Pancasila ditetapkan 1 Juni 45,” tegas Yusril.
Ketika salah satu pengikutnya, @KangMas2012 mempertanyakan, mengapa pada era Soeharto dulu, Yusril tak mengajukan usulan tersebut, ia malah balik bertanya. “Zaman Soeharto 1 Juni tdk pernah dianggap harlah Pancasila. Apa yg mau diusulkan?”, ujarnya.
Sebelumnya, Yusril juga mengomentari kesalahan fatal dari pidato Jokowi di acara tersebut. Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa Bung Karno lahir di Blitar, padahal sejarah mencatat lahir di Surabaya. [GA/Rol]