KAIRO (Panjimas.com) – Institut Astronomi Nasional Mesir menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1436 H di Mesir jatuh pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2015. Sementara untuk 1 Syawal jatuh pada hari Jum’at tanggal 17 Juli 2015. Hal ini diumumkaan oleh Institut Astronomi Nasional Mesir pada Rabu (3/6/2015) kemarin.
Dikutip dari Ahram Online, Kepala Lembaga Astronomi Mesir Abu Ela Amin mengatakan, perhitungan yang dilakukan lembaganya hampir sama dengan hasil hisab yang dilakukan para Ulama di Mesir. Untuk itu, kata Ela, Ramadhan dan Idul Fitri di Mesir kemungkinan akan serentak.
Ulama dan astronom Muslim di Mesir kerap tidak sependapat dalam menentukan tanggal Ramadhan dan Idul Fitri. Bila para astronom melihat dengan perhitungan astronomi dan matematika, sedangkan ulama menentukan dengan melihat bulan dengan mata kepala sendiri.
Ketua Bidang Pelayanan Umat Hidayatullah pada Selasa (2/6/2015) lalu mengatakan, dua metode untuk menentukan mulainya Ramadhan dan Syawwal ini sama-sama punya landasan yang kuat. Akan tetapi, baik bara astronom ataupun ulama sebaiknya kata Asrif melakukan pendekatan dialog agar penentuan Ramadhan dan Syawwal selalu serentak.
“Seharusnya memang harus serentak. Biar umat Islam seluruh dunia terlihat kuat dan bersatu,” kata Asrif.
Di Indonesia sendiri besar kemungkinan pelaksanaan 1 Ramadhan dan 1 Syawwal 1436 H akan serentak. Jauh-jauh hari sebelumnya PP Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Ramadhan 1436 H jatuh pada 18 Juni dan tanggal 17 Juli 2015 untuk Hari Raya Idul Fitri. [Muhajir/ROL]