JAKARTA (Panjimas.com) – Pemimpin aliran sesat yang mengaku sebagai Rasul, Lia Eden, mengirimkan surat pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia mengaku diminta tuhan untuk mengusulkan Ahok menjadi Presiden RI.
“Tak ada tokoh lain selain Ahok yang bisa jadi presiden Indonesia selain Jokowi. Yakinlah itu,” kata Lia Eden dalam surat yang dikirim Kamis, (28/5/2015) malam.
Dalam beberapa suratnya yang berbau melati, Lia Eden menyebut Ahok pemimpin yang tegas. Dia juga tak suka main belakang dan cerdas. Dia sosok yang bisa membawa Indonesia keluar dari keterkutukannya.
Lia Eden juga menyebut Ahok adalah reinkarnasi Hanoman dan Sun Go Kong seperti dilansir Merdeka.com.
Hal itu diakui oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bahwa Lia Eden mengiriminya surat.
“Dia juga bilang saya reinkarnasi apalah itu Hanoman,” kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Untuk diketahui, Lia Eden Mula-mula, pada 1997, mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril. Kemudian, pada 18 Agustus 1998, ia memaklumatkan diri dibaiat Jibril sebagai Imam Mahdi. Diumumkannya pula bahwa anaknya, Ahmad Mukti, dibaiat sebagai Nabi Isa. Pada 24 Juni 2000, Lia menyatakan Salamullah sebagai agama baru.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan fatwa sesat terhadap Lia Aminuddin alias Lia Eden pada 22 Desember 1997.
Pada tahun 2006 Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada terdakwa penodaan terhadap ajaran agama, Lia Aminuddin alias Lia Eden.
Pada Desember 2008, Lia Eden dan pengikutnya kembali ditangkap. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman penjara terhadap pimpinan aliran kerajaan tuhan Lia Aminuddin atau Lia Eden, 2 tahun 6 bulan penjara, dalam persidangan yang digelar Selasa 2 Juni 2009.
Namun, Lia Eden dan pengikutnya tetap tak berhenti mengajarkan aliran sesatnya. Tak hanya itu, Lia melakukan propaganda dengan mengirimkan sebuah boks biru berisi tujuh amplop surat dan beberapa DVD yang ditujukan kepada sejumlah pihak.
Antara lain, kepada Presiden Joko Widodo, kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Direktur NASA, Duta Besar, Polri, KPK dan DPR. Kemudian, kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Majelis Ulama Indonesia, Keluarga Sukamdani Sahid Gito Sardjono, dan Media Massa.
Ia bahkan meramalkan akan terjadi gempa dahsyat pada akhir Mei 2015. Hal ini disampaikan pentolan aliran sesat itu melalui surat kepada Jokowi.
“Akan ada guncangan hebat melanda Jakarta karena Tuhan sudah berketetapan membatalkan Surga-Nya di Jakarta,” tulis Lia Eden melalui surat tertulisnya kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (27/5/2015). Kita buktikan saja, bagaimana ramalan pimpinan aliran sesat Lia Eden ke depan. [AW/dbs]