SUKOHARJO (Panjimas.com) – Puluhan jama’ah masjid dukuh Padasan desa Mranggen kecamatan Polokarto kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kantor Polres Sukoharjo pada Selasa (26/5/2015) siang. (Baca: Aktivis Masjid di Sukoharjo Jadi Korban Salah Sasaran Pengeroyokan Kelompok Silat)
Kedatangan puluhan jama’ah masjid Padasan ini untuk mendesak Kapolres Sukoharjo agar segera mengusut tuntas dan menangkap semua pelaku pengeroyokan aktivis masjid yang menjadi sasaran penganiayaan puluhan anggota kelompok dan perguruan silat Setia Hati (SH) Teratai.
Dalam kesempatan Selasa siang itu, Bejo dan Suwardi selaku korban penganiayaan juga ditemani oleh kuasa hukum, para pimpinan ormas, takmir masjid dan perwakilan dari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) serta para saksi dari warga sekitar.
“Intinya kami datang untuk mengantar 2 korban penganiayaan. Selain itu, kami datang juga untuk menemani jama’ah masjid yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada Pak Kapolres,” kata kuasa hukum kedua korban penganiayaan, Joko Haryadi SH kepada Panjimas.com halaman Polres Sukoharjo.
Karena tidak bisa bertemu dengan Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai SIK MH, maka Joko Haryadi dan puluhan jama’ah masjid Padasan serta perwakilan dari LUIS pun berniat menemui Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran D Kembaran SH. Namun Kasat Reskrim juga tidak ada ditempat.
Akhirnya mereka ditemui oleh Kanit I Reskrim Polres Sukoharjo, Joko Nur Salim. Akan tetapi, karena laporan yang baru masuk dan para penyidik Polres Sukoharjo masih melakukan penyidikan terhadap kasus lainnya, maka proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap Bejo dan Suwardi serta para saksi ditunda.
“Jadi hari ini kita sebenarnya sudah siap mendampingi 2 korban penganiayaan dan keenam saksi yang kita ajukan. Namun, tadi Kanit I mengatakan jika hari ini belum bisa dilakukan BAP karena laporan baru masuk kemarin, dan para penyidik sedang sibuk semua,” ujar Joko.
“Jadi BAP akan dilakukan pada besok pagi (Rabu, 27 Mei 2015 –red) jam 9 pagi. Jadi kita akan datang lagi besok pagi untuk mengantar dan mendampingi kedua korban dan para saksi,” jelas Joko. (Baca: LUIS Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Aktivis Masjid di Sukoharjo). [GA]