SRAGEN (Panjimas.com) – Pada Senin (25/5/2015) sekitar pukul 10.00 WIB, Forum Cinta Sragen (FCS) mendatangi Kabupaten Sragen dengan agenda mengadukan Kepala SMPN 2 Sragen terkait peringatan hari Kartini 21 April 2015 lalu yang diiringi dengan penghormatan atau menyembah foto RA Kartini di SMPN 2 Sragen.
Sebelumnya, FCS pada tanggal 29 April 2015 yang lalu juga sudah mengadukan kejadian yang berbau syirik tersebut kepada Dikpora Sragen terkait peristiwa menyembah foto RA Kartini yang diikuti pula oleh para murid.
Menurut Wanto selaku aktivis FCS, FCS menuntut Kepala SMPN 2 agar meminta maaf dan Dikpora memberi sanksi yang tegas.
“Natalia selaku Kepala Sekolah sudah minta maaf saat upacara bendera di depan para guru dan siswa,” kata Wanto.
“Namun yang dikehendaki FCS adalah minta maaf didepan Kepala SMPN 2 Sragen juga sudah mendapat SP (Surat Peringatan) I dari atasannya,” tambah Wanto.
Audiensi pagi ini dipimpin oleh Jamal dan dihadiri juga oleh elemen dari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan Jamaah Ansyarus Syariah (JAS) Karanganyar.
Sementara itu dari Pemkab Sragen diterima Kesbangpol Giyadi dan dari Dikpora Sauman. Dari LUIS berpendapat bahwa sikap di hari Kartini tersebut dikhawatirkan sebuah pengkultusan terhadap seseorang yang bisa merusak aqidah umat Islam. [GA/ES]