SOLO (Panjimas.com) – Salah satu tokoh Islam yang hadir dan memberikan orasi saat acara Parade Tauhid di Solo pada Sabtu (16/5/2015) lalu adalah Ketua Umum (Ketum) Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA), ustadz Drs Ahmad Sukina. (Baca: Ratusan Ribu Umat Islam Banjiri Jalan Slamet Riyadi Solo Dalam Acara Parade Tauhid)
Namun karena ada sesuatu hal, ustadz Sukina dalam kesempatan tersebut tidak bisa menyampaikan orasinya. Ustadz Sukina kemudian mewakilkan kepada Dr Soeparno. Dengan penuh semangat, Dr Soeparno menyampaikan orasinya dengan lantang.
Dalam Parade Tauhid dan pawai akbar umat Islam Solo Raya dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1436 H tersebut, Dr Soeparno mewakili MTA menyatakan dukungannya terhadap acara yang diselenggarakan oleh MUI, MTA, DSKS dan hampir seluruh elemen Islam Solo Raya. (Baca: Galeri Foto Ratusan Ribu Umat Islam Banjiri Parade Tauhid di Solo)
Dihadapan ratusan ribu umat Islam yang mengikuti Parade Tauhid di Bundaran Gladak, Dr Soeparno menghimbau umat Islam untuk menjaga persatuan ditengah gempuran musuh-musuh Islam untuk mengadu domba antara tokoh dan sesama umat Islam.
“Persatuan umat Islam bisa tercapai ketika umat Islam bertaqwa pada Allah dengan memurnikan tauhidnya,” ujar Dr Soeparno yang pada saat orasi juga disiarkan secara live melalui MTA TV dan radio MTA FM.
“Kita jangan mengkafirkan, membid’ahkan, mensyirikan saudara-saudara kita sesama umat Islam. Akan tetapi jika kalau mereka melakukan kebid’ahan, kesyirikan dan kekafiran, maka kita harus bilang kalau itu bid’ah, syirik dan kafir.” jelasnya.
Dr Soeparno pun berharap dengan adanya Parade tauhid yang dihadiri oleh hampir semua elemen Islam se-Solo Raya tersebut bisa menjadi mengembalikan kejayaan Islam dan umat Islam di Solo raya pada khususnya.
“Semoga umat Islam segera menuai kemenangan dalam perjuangan ini sehingga Islam bisa berjaya di Solo Raya, Indonesia dan dunia,” pungkasnya. [GA]