JAKARTA (Panjimas.com) – KH Sholahudin Wahid meminta Pemerintah Indonesia agar menerima warga Muslim Rohingya yang terdampar di perairan Indonesia. Tindakan tersebut merupakan kewajiban Indonesia yang berdasar kepada rasa kemanusiaan universal.
Gus Sholah juga mengkritik statemen Panglima TNI, Jenderal Moledoko yang mengatakan akan melarang warga Muslim Rohingya yang hendak masuk ke wilayah Indonesia. Alasan Moeldoko yang mengatakan bahwa Indonesia saja masih kesulitan mengurusi warganya sendiri adalah pernyataan yang tidak bijak.
“Secara kemanusiaan saja, kita wajib menerima mereka (umat Islam Rohingya -red),” tegas Gus Sholah pada Senin (18/5/2015). Gus Sholah mengatakan, terlepas dari konflik apapun yang dialami, setiap umat wajib membantu siapapun yang sedang membutuhkan bantuan seperti yang sedang dialami oleh Muslim Rohingya.
Setidaknya, lanjut Gus Sholah, pemerintah Indonesia diminta menyediakan kebutuhan dasar para warga Muslim Rohingya. Kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makan, dan pakaian harus diberikan dengan layak oleh pemerintah Indonesia yang saat ini dipimpin Presiden Jokowi.
Sebelumnya, sebagain warga Muslim Rohinya yang sedang mengalami kekerasan dan pembantaian oleh umat dan pemerintah Budha di Myanmar melarikan diri dari negaranya. Pekan lau, sebagian dari umat Islam Rohingnya terdampar di perairan Indonesia. [GA/ROL]