NEW DELHI (Panjimas.com) – Islamophobia kembali terjadi di India. Sebuah sekolah swasta di Uttar Pradesh, bagian utara India melarang para siswi beragama Islam untuk datang ke sekolah dengan memakai jilbab. Kejadian terbaru dikeluhkan oleh seorang siswi Muslimah bernama Farheen Fatima (9 tahun) di Sekolah St Joseph, di Kota Lucknow, Uttar Pradesh baru-baru ini.
Farheen merasa dirinya mendapat diskriminasi bersama pelajar Muslimah lainnya karena tidak berpakaian layaknya siswi lainnya. Sebab, pihak sekolah juga meminta mereka untuk mematuhi aturan sekolah yang tidak memperbolehkan mengenakan pakaian yang menggambarkan ciri khas agama yang dianut.
Waqar Fatimah, ibu Farheen mengatakan saat penerimaan siswa, dirinya memang diberitahu tentang paraturan berpakaian bagi siswa-siswi di sekolah. Akan tetapi ia mengakui tidak mengetahui bahwa dalam aturan tersebut melarang siswi Muslimah mengenakan jilbab. Sebab, saat penyerahan berkas foto ke pihak sekolah, kata Waqar, ia menyerahkan foto Farheen yang juga mengenakan jilbab.
“Dia mengenakan jilbab pada saat proses penerimaan. Fotonya dengan jilbab itu ditempelkan bahkan pada formulir pendaftaran,” kata Waqar dikutip dari Onislam, pada Senin (18/5/2015).
Seharusnya, menurut Waqar, pihak sekolah memperjelas hal ini sejak awal bahwa tidak diizinkan mengenakan pakaian Muslimah. Sebab dirinya bersama orang tua siswi Muslimah lainnya merasa dirugikan lantaran anak-anak mereka tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar, dan terancam ketinggalan oleh siswa-siswi lainnnya.
Sebab hingga saat ini, kata Waqar, anaknya hanya datang ke sekolah untuk duduk di perpustakaan karena tidak diperkenankan masuk kelas sebelum pakainnya diganti dengan pakaian umum seperti pelajar lainnya yang tidak mengenakan jilbab. [Muhajir/ROL]