JAKARTA (Panjimas.com) – Sebagian orang dan pejabat di Indonesia sering menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan tak sedikit pula para pejabat di Indonesia dengan pemikirannya itu menyatakan jik NKRI merupakan “Harga Mati”.
Namun menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Ketum PBB), Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, Pancasila sejatinya bukanlah sebuah dasar negara. Yusril juga mengkritisi para pejabat yang sering mengatakan bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah berdasarkan Pancasila.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh pakar hukum tata negara tersebut melalui akun Twitter P B B @PBB2019 pada Selasa (12/5/2015).
“Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Dr Yusril Ihza Mahendra Bicara tentang PANCASILA. Menurut Prof Yusril, Pancasila Adalah : LANDASAN FALSAFAH NEGARA sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea ke 4,” tulis admin PBB di akun Twitter.
“Saya lebih suka menyebut Pancasila sebagai “LANDASAN FALSAFAH NEGARA” bukan dasar negara atau ideologi sebagaiman sering kita dengar. Istilah Landasan Falsafah Negara itu bagi saya lebih sesuai dengan apa yang ditanyakan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat,” tulis admin PBB mengutip perkataan Yusril.
“Diawal sidang, Dr Radjiman berkata, sebentar lagi kita akan merdeka. Apakah filosofische grondslag indonesia merdeka nanti? Radjiman tidak bertanya tentang ideologi negara / dasar negara. Dia bertanya filosofische gronslag / landasan falsafah negara,” jelasnya. [GA]