SOLO (Panjimas.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo, Prof Dr dr H Zaenal Arifin Adnan mengungkapkan, elemen umat Islam yang ada di Solo Raya berjumlah sekitar 60 elemen atau ormas. (Baca: Ikutilah Parade Tauhid Sambut Ramadhan 1436 H di Solo Besok Sabtu Pagi 16 Mei 2015)
Dalam pawai akbar bertajuk “Parade Tauhid Dalam Menyambut Bulan Ramadhan 1436 H” pada Sabtu (16/5/2015) pagi nanti, MUI Solo menyatakan telah mengundang seluruh ormas atau elemen Islam tersebut untuk ikut serta dalam hajatan besar yang baru pertama kali diadakan di Solo, bahkan di Indonesia itu.
“Kita harapkan semuanya ikut hadir dan terlibat. Bagi yang merasa dirinya Muslim kita berharap ikut untuk meramaikan dan mensukseskan Parade Tauhid ini,” jelas Prof Zaenal dalam konferensi pers (konpers) pada Selasa (12/5/2015) pagi di kantor MUI Solo yang berada di komplek Masjid Agung Keraton Solo.
“Harapan kita terjalin ukhuwah yang baik, Solo kondusif, Indonesia kondusif. Kita (umat Islam di Solo –red) akan menjadi pilot project percontohan umat Islam didaerah lain,” tegasnya dihadapan para wartawan media cetak maupun elektronik.
Sementara itu, Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) pun berharap sama dengan apa yang mejadi harapan MUI Solo dalam pelaksanaan Parade Tauhid dan pawai akbar umat Islam Sabtu pagi mendatang. (Baca: Ketua MUI Solo: Dalam Parade Tauhid ini Kita Ingin Umat Islam Bersatu, Tidak Terkotak Aliran atau Ormas)
“Harapan kita, dalam acara ini mampu menjalin ukhuwah Islamiyyah dan terjalin ukhuwah sesama umat Islam, khususnya antar ormas Islam,” kata Sekretaris MTA Pusat, Pak Medi kepada Panjimas.com seusai konpers berlangsung. (Baca: Berikut ini Rencana Pelaksanaan Pawai Akbar Umat Islam Parade Tauhid di Solo)
Selain itu, MTA berharap jika ada sedikit perbedaan antara ormas Islam jangan sampai diperluas, namun harusnya segera diselesaikan. Sedangkan jika ada persoalan yang dikategorikan besar, harapannya bisa diminimalisir. [GA]