RIAU (Panjimas.com) – Berita duka menyelimuti dunia pendidikan pesantren. Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School di Jalan Pesantren, RT 06/RW 06, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terbakar pada Selasa (12/5/2015s) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB.
Sebanyak 2 asrama (12 kamar) beserta isinya ludes terbakar karena bangunannya semi permanen. Pada musibah tersebut, dua santri penghafal Al-Qur’an yakni Arsadi Rabbani (16 tahun) dan Musa Alimul Haq (16 tahun) dikabarkan meninggal dunia karena luka bakar.
Humas Ponpes Al Ihsan Boarding School, Hadid Suyatno SP ketika dihubungi pada Selasa pagi menjelaskan, yang terbakar adalah gedung Makkah dan Madinah yang merupakan asrama santri laki-laki.
Pada saat kebakaran, para santri sedang terlelap tidur. Dua santri yang terbakar berada di lantai atas gedung Madinah. Menurut Hadid, lantai atas tersebut dihuni 34 santri, namun dua santri ketika itu izin pulang ke rumah. Sehingga hanya 32 santri yang tidur di lantai atas gedung Madinah pada malam itu.
Seperti dilansir dari GoRiau.com, Kepolisian Sektor (Polsek) Siak Hulu Kampar menduga penyebab kebakaran Ponpes Al Ihsan Boarding School karena korsleting listrik.
Kapolsek Siak Hulu, Kompol Hermawi saat berada di RS Bhayangkara Polda Riau menyebutkan, hasil laporan sementara ini penyebab kebakaran karena arus pendek. “Diduga arus pendek yang berasal dari ruang tengah (Madinah) yang dalam keadaan kosong. Karena bangunan semi permanen, maka api cepat menyebar,” ujarnya.
Saat ini, Kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Polda Riau dan keluarga korban untuk kepentingan verifikasi jenazah dua remaja yang ikut hangus terbakar akibat musibah ini. “Kita menyarankan pihak keluarga untuk autopsi, namun pihak keluarga meminta agar korban segera dibawa ke rumah duka,” paparnya. [GA]