ISLAMABAD (Panjimas.com) – Bagi umat Islam, aksi yang dilakukan 2 mujahid pemberani Elton Simpson dan Nadir Soofi dengan menyerang kontes atau lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW di Garland, Texas Amerika Serikat (AS) pada Minggu (3/5/2015) malam adalah sebuah kebanggaan.
Oleh karena itu, ratusan warga Pakistan mendoakan dan memberikan dukungan kepada para pelaku penyerangan yang akhirnya gugur di luar gedung tempat diselenggarakannya pameran dan kontes kartun Nabi di Texas itu.
Seperti dilansir CNN pada Ahad (10/5/2015) dalam tayangan video berdurasi 1.30 menit itu, warga Muslim Pakistan menyebut para pelaku tersebut sebagai martir. Muslim Pakistan juga mengecam organisasi anti Islam, American Freedom Defence Initiative (AFDI) dan Pamela Geller selaku penyelenggara karena telah menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Sementara itu, para komentator dalam video itu juga mengutuk lomba menggambar Nabi di Texas tersebut. “Tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab para pembenci ISLAM, harus dikutuk karena mereka berbuat sia-sia, tidak demokratis dan berbahaya…!!,” salah satu komentar pembaca.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, dua penyerang lomba karikatur Nabi Muhammad SAW di Garland, Texas Amerika Serikat (AS) pada Minggu (3/5/2015) malam akhirnya terungkap.
Salah satu dari mereka ternyata sudah dipantau FBI cukup lama. Kedua sosok pemberani yang menyerang lomba karikatur Nabi Muhammad yang gugur setelah ditembak mati pasukan SWAT itu adalah Elton Simpson dan Nadir Soofi.
Menurut Reuters pada Selasa (5/5/2015), dokumen pengadilan di AS menunjukkan bahwa Simpson telah berada di bawah pengawasan sejak tahun 2006 dan dihukum pada 2011 karena berbohong kepada agen FBI terkait keinginannya untuk bergabung dengan kelompok “jihad”di Somalia. [Muhajir/CNN]