JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub mempertanyakan penggunaan gambar mata satu dan segitiga yang identik dengan simbol Dajjal di kafe Markobar, milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Dia menepis bahwa simbol yang identik dengan Iluminati tersebut hanya sekadar seni, tapi juga ada motif tersembunyi.
Menurut Ali Mustafa, masyarakat tidak perlu heran dengan munculnya simbol tersebut. Pasalnya, Protokol Zionisme sudah dirancang sejak tahun 1897, dan semua kejadian itu sudah direncanakan oleh kelompok Zionis Yahudi tersebut.
“Kalau Cuma sekadar seni, saya kira tidak. (Simbol) itu bukan cuma di Indonesia, di mana-mana. Gambar itu merupakan simbol Zionisme. Kalau seni, lebih banyak orang mengenal seni Jawa,” ujarnya pada Rabu (6/5/2015) malam seperti dilansir Republika.
Ali Mustafa mengingatkan, masyarakat untuk selalu waspada dengan gerakan Zionisme. Dia menyebut jika agen Zionis juga telah betebaran di Indonesia dengan segala profesi yang digeluti. Karena itu, kalau tiba-tiba muncul simbol Illuminati di Indonesia, dirinya tidak kaget.
“Saya tidak heran. Nah kita tak tahu di sekitar banyak agen Zionis. Kita perlu waspada,” ujar alumnus Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh tersebut.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan di lini masa setelah terpampang gambar mata satu dan simbol segitiga yang identik dengan simbol Dajjal ada di kafe miliknya yang bernama Markobar. Kafe yang merupakan kependekan dari Martabak Kotta Barat tersebut berada di sebelah barat Solo Grand Mall (SGM).
Hanya saja, tempat usaha Gibran tersebut mencuat setelah sebuah foto yang diidentikkan sebagai simbol organisasi bawah tanah Zionis Yahudi, yakni Freemason terpampang di salah satu sudut kafe. Di samping itu, terdapat tulisan ‘Yes You Can’. (Baca: Sosial Media Heboh!! Ada Simbol Dajjal di Kafe Milik Gibran Anak Sulung Jokowi)
Sementara itu, Gibran sepertinya menyadari gambar mata satu dan segitiga di kafe miliknya menjadi pembicaraan netizen. Melalui akun @Chilli_Pari, ia membuat kicauan konyol untuk mengklarifikasi tudingan gambar iluminati.
Chilli Pari adalah perusahaan katering dan wedding organizer miliknya. “Ternyata bukan cuma Markobar. Menu Chilli pari juga penuh konspirasi,” begitu status Chilli Pari yang disertai nasi tumpeng berbentuk segitiga, yang disandingkan dengan simbol Dajjal. [GA/ROL]