SOLO (Panjimas.com) – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menjelaskan, karakter Dajjal dalam agama Islam adalah pembohong besar yang pada akhir zaman nanti akan menjadi musuh Islam dan umat Islam serta orang-orang beriman.
Terkait hal itu, LUIS menilai adanya simbol mata satu yang selama ini dikenal sebagai logo Dajjal dan organisasi bawah tanah Zionis Yahudi Internasional didalam kafe anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai hal yang tidak mendidik.
“Tapi kalau tinjauannya murni bisnis, mungkin secara etika dia tidak menghiraukan atau mengabaikan aspek-aspek agama,” tegas Humas LUIS, Endro Sudarsono kepada Panjimas.com pada Kamis (7/5/2015) pagi. (Baca: LUIS: Simbol Dajjal di Kafe Milik Anak Sulung Jokowi Tak Patut Secara Etika Budaya & Agama)
Endro mengimbau agar Gibran melakukan bisnis murni yang profesional dan tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat, apalagi ditengah-tengah umat Islam Solo yang sangat religius. Lebih lanjut Endro menyatakan jika bisnis tersebut dilakukan secara profesional tanpa menimbulkan kontroversi.
“Mungkin pertimbangan dia tidak sampai ke sana. Ia hanya mencari sensasi, mencari laba dan agar dikenal publik. Mudah dikenal, murah harganya dan tanpa harus memasang iklan, karena omset penjualannya juga masih terbatas, jika harus pasang iklan,” pungkasnya. [GA]