JAKARTA (Panjimas.com) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam lomba atau kontes menggambar karikatur atau kartun Nabi Muhammad SAW di Curtis Culwell Center, Garland, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Minggu (3/5/2015).
“Kami sangat menyesalkan adanya acara itu, karena itu bentuk pelecehan terhadap agama (Islam),” kata Ketua Umum (Ketum) PBNU, Said Aqil Siroj di Jakarta, pada Senin (4/5/2015). (Baca: Lagi!! Orang Kafir Buat Makar & Penghinaan dengan Adakan Lomba Menggambar Karikatur Nabi)
Meski akhirnya kontes itu dibubarkan oleh aparat keamanan, Said Aqil mempertanyakan mekanisme pemberian izin berlangsungnya acara yang diselenggarakan oleh organisasi American Freedom Defense Initiative (AFDI) dan dikenal sebagai gerakan anti-Islam di AS itu.
Menurut Said, acara kontes menggambar kartun Nabi seperti itu harusnya bisa dicegah karena kegiatan tersebut bersifat sensitif terhadap kerukunan umat beragama.
“Saya mendengar sampai terjadi penembakan dan jatuh dua korban jiwa. Kejadian seperti itu seharusnya bisa dihindari jika pemerintah setempat lebih peka,” ujarnya.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, acara pameran seni yang memamerkan ratusan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW berlangsung di Texas Amerika Serikat (AS) pada Minggu (3/5/2015). Acara bertajuk Muhammad Art Exhibit and Contest ini jelas sekali akan melukai hati setiap kaum Muslimin di dunia.
Ironisnya, untuk merangsang orang agar mau mengirimkan gambar-gambar yang menghina Islam, organisasi American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang merupakan penyelenggara acara dan dikenal sebagai gerakan anti-Islam di AS, memberi iming-iming hadiah sebesar 10.000 dolar AS, atau setara sekitar Rp 130 juta. Bahkan, ada hadiah tambahan sebesar Rp 32 juta untuk karya pilihan masyarakat.
Pamela sendiri mengakui, acara ini menjadi respon pihaknya terhadap insiden pembunuhan awak redaksi media Prancis, Charlie Hebdo. Sebagaimana diketahui, dua mujahid bersaudara, Said Kouachi dan Cherif Kouachi pada Rabu (7/1/2015) lalu membunuh kartunis dan awak redaksi Charlie Hebdo, sebuah majalah satir yang kerap kali menayangkan karikatur menghina Nabi Muhammad. [GA/Ant]