JAKARTA (Panjimas.com) – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek memulai aksi demo untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, pada Jum’at (1/5/2015) pagi.
Pukul 09.00 WIB, para buruh yang antara lain berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sudah berkumpul di Bundaran HI.
Para buruh yang mengenakan pakaian seragam serikat pekerja datang ke kawasan Bundaran HI menggunakan puluhan bus dan membawa umbul-umbul.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang antara lain berisi penolakan terhadap swastanisasi badan usaha milik negara, penjajahan gaya baru, upah murah, dan kenaikan harga serta tuntutan jaminan kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Dalam aksinya, para buruh juga melengkapi diri dengan puluhan sepeda motor dan beberapa mobil truk dan pikap. Mereka menutup jalur bus Transjakarta jurusan Kota-Blok M dan sebaliknya. Selain berorasi, para buruh memutar lagu-lagu perjuangan menggunakan pengeras suara.
Sementara itu, ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur juga berkonvoi menggunakan sepeda motor menuju kawasan Bundaran HI dan Monumen Nasional (Monas) pada Hari Buruh Internasional ini.
“Menuju Monas, Istana, Bundaran HI dan Senayan,” kata Agus, koordinator konvoi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Kawasan Industri Pulogadung.
Para buruh berseragam merah dan hitam sudah berkumpul di sepanjang Jalan Raya Pulogadung sejak pukul 06.00 WIB. Massa buruh meninggalkan kawasan Industri Pulogadung pada pukul 08.00 WIB secara tertib dengan kawalan empat mobil patroli dari Kepolisian Sektor Pulogadung.
Beberapa polisi mengingatkan para buruh untuk berkonvoi secara tertib dengan mengenakan helm dan tidak ugal-ugalan dijalan karena akan mengganggu jalannya peringatan Hari Buruh.
Pada peringatan Hari Buruh Internasional kali ini, para buruh Kawasan Industri Pulogadung kembali mengulang tuntutan mereka kepada pemerintah memperhatikan kesejahteraan kaum buruh dan pekerja. Kawasan Industri Pulogadung pun perlahan sepi seiring dengan bergeraknya massa buruh ke pusat kota Jakarta.
Sedangkan di pusat kota Jakarta, puluhan polisi terlihat berjaga di pinggir jalan sambil memantau pergerakan buruh bersama warga yang datang untuk melihat peringatan May Day. [GA/Ant]