JAKARTA (Panjimas.com) – Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar menentang rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin memberikan sertifikat pada para pelacur atau Pekerja Seks Komersial (PSK).
Menurut Musni, rencana mantan Bupati Bangka Belitung beragama Kristen itu tidak akan menyelesaikan masalah dan malah akan semakin merusak dan menambah masalah baru yang sudah ada di Jakarta. (Baca: Sosiolog Tegaskan Bahwa Sertifikasi PSK Usulan Ahok Akan Datangkan Masalah Baru)
“Masalah sosial lain yang harus diselesaikan kan masih banyak, kayak gelandangan dan pengemis. Ngapain malah memfasilitasi PSK!,” ujar Musni, pada Selasa (28/4/2015). (Baca: Gila!! Ahok Akan Buat Apartemen Khusus Pelacuran & Sertifikasi Para Pelacur)
Dia juga meminta Ahok agar jangan mau mengurusi warga dari daerah lain. Menurutnya, Ahok lebih baik fokus mengurusi warganya. Itu terkait rencana kontroversinya yang ingin membuat tempat khusus pelacuran dan memberikan sertifikat bagi para pelacur dan PSK di Jakarta.
“Itu kan yang menjadi PSK di Jakarta kebanyakan pendatang. Bukan warga asli Jakarta,” kata pria yang juga menjabat Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta itu. [GA/ROL]