JAKARTA (Panjimas.com) – Politisi PDIP, Effendi Simbolon kembali menunjukkan kritikan pedas dan tajamnya kepada sesama kader PDIP yang juga Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, anggota DPR RI ini juga kerap kali mengkritik Jokowi.
Dalam rangka mengembalikan kewibawaan negara dan pemerintah, Effendi menilai harus segera dilakukan reposisi presiden, dan bukan menterinya. Sebab, reshuffle kabinet tidak dapat menyelesaikan persoalan negara. Hal ini disampaikan Effendi di Gedung DPR, Jakarta, pada Selasa (21/4/2015).
Reposisi Presiden Jokowi, jelas Effendi, merupakan satu-satunya jalan yang dapat mengembalikan kewibawaan negara dan pemerintah Indonesia di mata masyarakat dan di mata dunia.
“Saya bilang seharusnya dilakukan reposisi (presiden –red), ngapain kalau hanya dilakukan reshuffle (para menteri –red). Hanya itu yang dapat mengembalikan kewibawaan negara dan pemerintah,” tegas Effendi.
Effendi mengatakan, reshuffle menteri itu tidak dapat menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi Indonesia saat ini. Sebab, menteri hanya sebagai pembantu presiden.
“Reposisi menteri itu kecil sekali, seolah-olah nyalahin pembantu. Reposisi kepada pimpinannya (presiden -red). Nanti, yang pasti lebih cepat lebih baik,” tandasnya. [GA/CitJ]