Ballouchistan (Panjimas.com)- Gerakan Ahlussunnah garda depan melawan sekte-sekte sesat ajaran Syi’ah di Pakistan dan moncong-moncong senjata mengarah ke pusat ajaran syi’ah Iran, hadir bersamanya Anshar Al Furqan yang dipimpin oleh Syaikh Abu Hafsh Al Ballouchi dan sederat gerakan lain di antaranya Jaisy Al ‘Adl yang berpusat di negara Syi’ah Iran.
Sebelumnya, Panjimas.com memuat beragam informasi seputar Anshar Al Furqan pimpinan Abu Hafsh Al Ballouchi (baca : Abu Hafsh Al Ballouchi : Senjata Kami Mengarah Menghantam Syi’ah Rofidhoh Iran) (baca : Pesan Amir Anshar Al Furqan, Abu Hafsh Al Ballouchi dari Negeri Pusat Ajaran Syi’ah Iran) (baca: Subhanallah, Geliat I’dad Mujahidin Anshar Al-Furqan di Negeri Rezim Syiah Rofidhoh Iran).
Dan kali ini, pada 23 April 2015 lewat laman media Twitter Anshar Al Furqan (Para pejuang Ahlussunnah di garda terdepan melawan Syi’ah di Pakisan dan Iran menyatakan pimpinannya yaitu Abu Hafsh Al Ballouchi gugur syahid pada saat pertempuran sengit menghadang pasukan Syi’ah Shafawi.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu 22/4/2015 / 2 Rajab 1436 H, api pertempuran menyala antara Anshar Al Furqan melawan pasukan Syi’ah Shafawi hingga 3 pejuang Ahlussunnah Anshar Al Furqan gugur syahid di antaranya Abu Hafsh, Al akh Syerif dan Al Akh Shadeq sebagaimana diberitakan dilaman twitter dengan foto tertera.
Para pejuang Ahlussunnah Harakat Anshar Al Furqan menegaskan bahwa mereka akan senantiasa teguh berjuang melawan Syi’ah yang telah membantai banyak Ahlussunnah dibelahan bumi dan tidak ciut semangat dikarenakan gugurnya salah seorang petinggi. [Nzal]