JAKARTA (Panjimas.com) – Divine Production memberikan penjelasan soal pesta bikini bagi pelajar SMA yang ramai membuat heboh. Menurut Manager Finance dan Manager Talent, Debby Carolina tidak ada Bikini Party.
“Awalnya menggelar pesta UN karena terinspirasi dengan event tahun lalu. Sebenarnya tema kita nggak ada yang nakal. Yang menjadi nakal itu di beritanya. Nggak ada kita membuat tema bikini party, kita hanya membuat tema full party, kita masih mencari tahu kenapa bisa berubah menjadi bikini party,” jelas Debby dalam penjelasan di sebuah kafe di Jakarta Barat, Kamis (23/4/2015).
Menurut Debby, event itu juga bukan untuk anak di bawah umur melainkan 18 tahun ke atas. “Memang event untuk anak 18 tahun, memang banyak event-event kita selalu di atas 18 tahun,” jelas dia.
Dia kembali menegaskan, tidak ada kewajiban dress bikini dalam pesta itu. Semua memakai dress casual. Termasuk acara yang digelar pada 18 April.
“Yang kemarin tanggal 18 juga event kami tapi 18 tahun ke atas. Dan waktu itu juga nggak ada bikini party, kita hanya menggunakan dress casual, tidak ada pakai bikini,” tegas dia.
Sementara dalam flyer acara ‘Splash After Class’, tertulis dress code “bikini summer dress”. Video yang beredar tentang pesta 18 April juga menampakkan pesta kolam menggunakan busana serupa dan daftar SMA yang ditulis sebagai “supported by“. [AW/detik]