LIBYA (Panjimas.com)– Segenap Mujahidin Libya yang tergabung dalam barisan Anshar Syari’ah Libya lewat Al Rayah Media memuat pernyataan duka cita dan penghargaan atas syahidnya Syaikh Ibrahim Rubaish, beliau merupakan ulama dan petinggi Al Qaidah di Yaman.
Syaikh Ibrahim Rubaish dinyatakan Syahid dan telah terkonfirmasi oleh Al Qaidah Yaman pada 24 Jumadits Tsani lewat serangan Drone salibis As yang menyasar beliau dan segenap pejuang (mujahid-red) Al Qaidah Yaman.
Selang beberapa hari setelah kesyahidan beliau, muncul banyak pesan Tahni’ah dan Ta’ziyah dari cabang-cabang Al Qaidah dan pada (22/4/15) Al Rayah Media sebagai Divisi Media untuk Anshar Syariah Libya mempublikasikan pesan yang sama terkait gugurnya Syaikh Ibrahim Rubaish.
“Bahwa hati ini amat sedih dan menyucurkan air mata, kami tidak berkata melainkan apa yang telah Alloh ridhoi dengan tiadanya icon ‘Aalim Ulama dan permata jihad”, ujar Anshar Syariah Libya dalam rilisnya.
Pihaknya menambahkan bahwa “kesyahidan Syaikh Al Mujahid Al ‘Aalim dan Al ‘aamil Ibrahim bin Sulaiman Ar-Rubaish merupakan rangkaian dari perjalanan panjang perjuangan beliau dalam beramal, Dakwah, menyampaikan bayyinah (penjelasan/bukti nyata) dan aktifitas beliau dalam rangka membela saudara muslim dibelahan dunia”.
Darah komandan kami yang mengalir tiada lain akan menyulut api perang melawan kalian (Salibis), tegas Anshar Syariah Libya. [Nzal]