JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin menduga Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang mengalami tekanan dan stres berat.
Hal itulah yang diduga Selamat menjadi penyebab mantan Bupati Bangka Belitung itu sering kali melontarkan pernyataan dan kata-kata kasar dan kotor di muka umum. Padahal kata-kata yang kasar dan kotor itu tidak pantas diucapkan oleh seseorang pejabat publik.
Ucapan Selamat mengacu pada kata-kata “toilet” saat wawancara secara live di salah satu stasiun TV swasta yang diucapkan oleh Ahok beberapa waktu lalu. Ditambah lagi dengan pernyataan Ahok mengenai masalah penjualan bir yang dikritik dan di protes sejumlah pihak.
“Mungkin dia lagi stres berat, makanya ngomongnya jadi kayak gitu,” ujar Selamat di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Jum’at (10/4/2015).
Selamat pun menyarankan agar Ahok mencoba untuk sesekali “puasa” berbicara di media. Menurut dia, hal itu wajib dilakukan bila memang Ahok sedang mengalami tekanan berat. Menurut Selamat, sesekali puasa berbicara di media jauh lebih baik, ketimbang Ahok harus mengeluarkan pernyataan yang merugikan.
“Kan masuk koran enggak mesti tiap hari. Mungkin nanti bisa tiap Jumat Kliwon puasa bicaranya. Tapi susah kayaknya karena sering diliput media, jadi candu buat dia,” ujar Selamat. [GA/kmps]