JAKARTA (Panjimas.com) – Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya mengapresiasi keberadaan sejumlah situs media Islam yang ada di Indonesia. (Baca: Mustofa Nahra: Keberadaan Situs Media Islam Penting Bagi Umat Islam)
Menurut Mustofa, perkembangan situs media Islam yang berbasis internet atau online sampai saat ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, khususnya umat Islam baik dalam hal mendapatkan informasi terkini dunia Islam maupun tentang ilmu keagamaan.
Salah satu yang menjadi fokus dan sorotan anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah ini adalah pemberitaan situs media Islam tentang kasus-kasus seputar terorisme. Menurutnya, berita yang disajikan situs media Islam sola terorisme bisa menjadi penyeimbang media mainstream.
Sebab selama ini, media mainstream yang berhaluan sekuler kerap melakukan brainwash (cuci otak) kepada masyarakat dengan memberitakan soal terorisme yang seolah-olah semua terduga teroris yang ditembak itu melawan dengan senjata, terjadi baku tembak, dan bahkan melempar bom.
Namun situs media Islam mengimbanginya dengan informasi bahwa sebenarnya tidak ada perlawanan, terduga teroris ditembak dari belakang dengan cara yang sadis dan brutal, dan lain sebagainya. Seandainya tidak ada media Islam, berita itu tidak sampai kepada kita, karena media mainstream tidak memberitakan.
“Media dan situs Islam berhasil menyempurnakan kekurangan media mainstream dalam berita terorisme tanah air karena bisa menyajikan kesaksian keluarga dan saksi TKP. Sehingga tidak melulu berita bersumber dari aparat yang cenderung tendensius,” jelas Mustofa kepada Panjimas.com pada Sabtu (11/4/2015). [GA]