SLEMAN (Panjimas.com) – Warga Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta (Jogja) dihebohkan dengan adanya warung makanan atau kedai yang menu makanannya mengandung sejumlah unsur pornografi karena menggunakan istilah-istilah vulgar.
Saat pertama kali datang, siapapun pasti akan langsung kaget karena disambut oleh pelayan yang menamakan diri sebagai PSK, atau Pegawai Setia Kedai yang menyodorkan papan berisikan menu-menu makanan yang tersedia di kedai tersebut.
Sedangkan nama-nama menu yang berbau pornografi dan vular tersebut adalah PELACUR (PEmusnah LApar CUkup Rasional) yang berisi beberapa menu makanan seperti MASTURBASI (Mie nASi TelUR Bercampur dalam sAtu porSI), MIYABI (MIe Yang tAk BIasa), SOUPerma (Soup Cream ala Kedai), selain itu ada juga GIGOLO (Gerombolan nasI GOreng sesuka LO), Milk Sex, Smoothy Orgasm, Warna-warni Horny dan masih banyak lagi.
Setelah mendapatkan aduan dari masyarakat, Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Se-Kabupaten Sleman pun langsung bergerak dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Selain itu, Forum Komunikasi Psikolog ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memprotes kedai berbau porno tersebut. Berikut ini ajakannya:
Assalamu’alaikum wr wb.. Bapak Ibu… Mohon bantuannya, untuk bersama-sama ber-amar ma’ruf nahi munkar, menyelamatkan anak-anak kita semua dari pornografi.
Saat ini kami dari Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Se-Kabupaten Sleman merasa resah dengan usaha Kedai 24 yang menggunakan konsep menu ‘vulgar’ di setiap nama pada makanan dan minuman yang dijual. Sehingga kami merasa perlu mengkoreksi konsep tersebut.
Saat ini kami sedang berupaya agar pemilik Kedai 24 tersebut yang salah satunya berada di jalan Damai, untuk mengubah konsep warung dalam bentuk nama-nama menu makanan minuman, serta dekorasi interior-nya, menjadi lebih santun.
Rekan kami, psikolog Dinkes Sleman, bersama kanit PPA Polres Sleman telah bergerak. Juga rekan kami yang lain ikut bergerak melalui rekan di polsek setempat. Kami masih menunggu tenggang 2×24 jam agar pemilik melakukan perubahan.
Namun demikian, protes dari warga masyarakat, akan jauh lebih mendukung upaya ini. Mohon untuk mengirimkan keberatan terhadap pornografi di kedai 24 kepada pemilik: Arismanto di nomer 085799005724, sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada-Nya.
Wassalamu’’alaikum wr wb.. an.Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Se-Kabupaten Sleman. [GA/dbs]