JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Badan Pengurus Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI), Muhammad Hariadi Nasution mengungkapkan bahwa ada indikasi intervensi asing di balik pembredelan media Islam.
Ia mengungkapkan, campur tangan asing atas pemerintah Indonesia yang begitu kentara adalah Zionis Yahudi dan Amerika Serikat. (Baca: Innalillahi, Rezim Jokowi Bunuh Kebebasan Pers dengan Membredel Media Islam)
“Ini ada indikasi pemerintah Indonesia dikendalikan oleh pihak luar, yang jelas mereka adalah Amerika dan Zionis Yahudi. Kalau Syiah ikut main, kan jelas agama Syiah itu juga buatan Yahudi,” kata Muhammad Hariadi kepada Panjimas.com, Senin (30/3/2015).
Terlebih, Hariadi menilai sosok Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebagai sosok yang setali tiga uang dengan kepentingan asing.
“Membredel media Islam dulu itu kan baru wacana, sekarang ini karena Menkominfonya setali tiga uang akhirnya ya diblokir,” ucap pria yang akrab disapa Ombat ini.
Menyikapi hal tersebut, umat Islam tidak tinggal diam. Sebab media Islam merupakan ujung tombak bagi syiar dan dakwah Islam. (Baca: Ketua JITU Serukan Kaum Muslimin Bela Media Islam dan Protes Kominfo!)
“Kita tidak boleh diam, media Islam ini adalah ujung tombak bagi perjuangan Islam dan kaum muslimin agar mendapatkan informasi yang benar. Jadi situs Islam itu selain berisi informasi berita juga berisi syiar dakwah,” ungkapnya.
Ia juga menyerukan agar umat Islam melakukan perlawanan terhadap tirani Zionis Yahudi dan Amerika yang mengunakan antek-anteknya di pemerintah Indonesia yang hendak memadamkan cahaya Allah. (Baca: Begini Cara Protes ke Kominfo terkait Pembredelan Media Islam)
“Pihak-pihak asing Zionis dan Amerika ini ingin memadamkan cahaya Allah, itu sudah jelas terlihat. Nah, kita wajib melawan itu, kalau tidak kita lawan maka kita dosa besar!” tegasnya.
Di sisi lain, PUSHAMI juga mempersiapkan diri untuk menggalang dukungan dari berbagai Ormas Islam untuk menggugat pemerintah yang sewenang-wenang menutup media Islam. (Baca: Bredel Media Islam, Pengamat Kontra Terorisme: Pemerintah Melanggar HAM dan Kebebasan Pers!)
“PUSHAMI akan mengandeng Ormas-ormas Islam, LBH Muslim, TPM, BHF dan lembaga kemanusiaan akan kita buat petisi serta mengajukan gugatan, bahwa adanya situs-situs media Islam itu adalah hak bagi kaum Muslimin yang mayoritas di Indonesia. Kalau perlu kita buat jutaan surat kuasa dari seluruh umat Islam dan media-media Islam untuk menggugat pemerintah!” tandasnya. [AW]