JAKARTA (Panjimas.com) – Dalam penangkapan dan penggrebekan disejumlah titik atau lokasi di Jakarta dan Bekasi Jawa Barat (Jabar) pada Ahad (22/3/2015), Densus 88 yang dibantu Satuan Tugas khusus (Satgasus) Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengamankan 5 (kelima) orang yang dituduh terlibat dengan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS/ISIS).
Kelima orang itu adalah Muhammad (M) Fachry, Aprianul Henri, Engkos Koswara, Muhammad Amin Mude dan Furqon. Dari kelima orang itu, ada 1 orang wartawan yang ditangkap oleh Densus 88, dia adalah M Fachry yang merupakan Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Islam Al-Mustaqbal (www.al-mustaqbal.net).
Sumber Panjimas.com di Jakarta dan Tangerang menyebutkan, sejak hari Sabtu (21/3/2015) Fachry sudah sulit dihubungi dan tidak ada kabar. Muncul kecurigaan dari kawan-kawannya bahwa Fachry sudah diambil Densus 88 pada hari Sabtu. (Baca: Astaghfirullah!! Pimred Media Islam Al-Mustaqbal, M Fachry Ditangkap Densus 88)
“Saya dengar dia (Fachry –red) sejak Sabtu sore kemarin sudah gak bisa dihubungi. Padahal hari ini dia akan ngisi pengajian di daerah Tomang,” kata salah seorang warga dan aktivis masjid di Jakarta, Fajar (nama samaran) kepada Panjimas.com pada Ahad (22/3/2015) siang.
Setelah Fachry ditangkap Densus 88, situs media Islam Al-Mustaqbal berdasarkan pantauan Panjimas.com langsung error dan tidak muncul tampilan website seperti biasanya. Hingga Senin (23/3/2015) pagi atau berita ini ditulis, situs media Islam Al-Mustaqbal masih error.
Perlu diketahui, situs media Islam Al-Mustaqbal adalah media Islam yang konsen dan aktif menginformasikan perkembangan IS/ISIS, baik info pertempuran IS/ISIS dengan koalisi salibis internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) dan juga rezim Syi’ah Suriah dan Iraq, hingga kegiatan-kegiatan IS/ISIS untuk melayani kebutuhan para warganya, mulai dari pembagian makanan gratis, pakaian gratis, pembagian zakat, dan kegiatan sosial lainnya. [GA/dbs]