JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf mengatakan bahwa kedatangan dedengkot Syi’ah Indonesia, Jalaluddin Rahmat dan istrinya, Emilia Renita AZ ke Komnas HAM pada Jum’at (13/3/2015) lalu semakin membuat kasus penyerangan terhadap kampung Az Zikra KH Muhammad Arifin Ilham terang benderang.
Menurut Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jatim ini, pernyataan Jalal sesaat setelah penyerangan tersebut juga kontradiktif dengan sikapnya sekarang ini. Pasalnya, saat itu Jalal mengatakan bahwa para penyerang kampung Az Zikra adalah kaum Syi’ah. Namun kini Jalal mengakui jika mereka adalah Syi’ah. (Baca: Datang ke Komnas HAM, Habib Zein Alkaf: Jalal Buktikan Jika Dia Dibelakang Penyerang Az Zikra)
“Sebentar bilang tidak kenal, sebentar mengatakan mereka bukan Syi’ah. Tapi sekarang ketahuan bahwa dia dibelakang mereka. Saya rasa aparat sudah tahu sejak komentar komentarnya pertama kali,” ujar Habib Zein kepada Panjimas.com pada Sabtu (14/3/2015). (Baca: Habib Zein Alkaf: Jalal Harus Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Terhadap Az Zikra)
Anggota dewan syuro Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) ini menambahkan jka dirinya juga mensinyalir ada tokoh Syi’ah lainnya yang terlibat dalam penyerangan terhadap kampung Az Zikra, salah satunya adalah Muhsin Labib. Untuk itu, Habib Zein mendesak aparat agar segera memeriksa para dedengkot Syi’ah itu.
“Termasuk tokoh yang lain yang membela mereka seperti Muhsin Labib dan yang lain. Aparat harus segera untuk memeriksa Jalaluddin Rahmat dan yang lain yang membela penyerang Az Zikra,” tegas Habib Zein. [GA/Ronin]