SOLO (Panjimas.com) – Sejak hari Senin (16/3/2015) kemarin santer beredar kabar tentang kondisi kesehatan pengasuh dan sekaligus Direktur Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Isy Karima Karanganyar Jawa Tengah (Jateng), ustadz Abu Harits Badru Tamam Lc yang semakin kritis.
Salah satu tokoh yang mengabarkan tentang kondisi kesehatan ustadz Badru Tamam yang semakin kritis adalah Mudir Ma’had ‘Ali Darul Wahyain Magetan Jawa Timur (Jatim), ustadz Rasyid Ridho Ba’syir Lc yang diterima oleh redaksi Panjimas.com pada Senin (16/3/2015).
“Segenap anggota group ini kami mohon kiranya untuk berpartisipasi do’a bagi ustadz Abu Harits Badru Tamam Lc, pengasuh PP Isy Karima Solo. Beliau saat ini dalam keadaan kritis setelah cuci darah di PKU Muhammadiyah Solo. Kondisi kesehatan terus melemah dan mengarah pada komplikasi. Baarokallohu fil jamii’…,” demikian bunyi Broadcast (BC) yang disebar oleh putra kedua ustadz Abu Bakar Ba’asyir tersebut.
Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan Panjimas.com dari berbagai sumber (dbs), alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki Solo itu sudah cuci darah pada hari Selasa yang lalu saat kreatinnya masih 2. Dan setelah itu sejumlah aktivis Islam bezuk ke PKU dan kabarnya kreatinya sudah naik menjadi 8.
“Udah sampai kerusakan ginjal. Kreatinnya 9. Jum’at (13/3/2015) sore cuci darah. Sabtu kreatinnya jadi 6. Ahad kemarin turun lagi jadi 5. Sejak semalam kondisi drop lagi. Tadi menjelang Maghrib cuci darah yang kedua,” demikian info dari salah satu aktivis Islam yang tergabung dalam grup WA Komunitas Masjidku Makmur (KMM) yang berisi para aktivis dan ustadz di Kota Solo Raya pada Senin (16/3/2015).
Sementara itu, BC dari tokoh Islam Solo, yakni Abah Kasum Musyafa menyebutkan bahwa ustadz Badru sudah berada di Bangsal Firdaus 1. Hari Ahad kemarin menjelang Maghrib ustadz Badru dibawa lagi ke ruang HD untuk cuci darah yang kedua. Perkiraan proses cuci darah sekitar 3 jam.
“Alhamdulillah kondisi ustadz Badru sudah membaik sekarang sudah pindah ke kamar,” demikian bunyi BC dari Abah Kasum Musyafa pada Senin (16/3/2015).
Sedangkan Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mengabarkan hingga Ahad sore sudah banyak tokoh dan pimpinan elemen Islam yang berdatangan ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk menjenguk dan mendoakan kesembuhan bagi ustadz Badru.
Salah satu tokoh yang datang adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta, Prof Zaenal Arifin Adnan dan pengurus Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Solo, ustadz Sudirman. “Kabar yang saya terima dari ustadz-ustadz bahwa kondisi beliau ustadz Badru sudah membaik. Bahkan sore tadi Prof Zaenal sudah datang membezuk,” ujarnya kepada Panjimas.com via telfon pada Senin (16/3/2015). [GA]