JAKARTA (Panjimas.com) – Dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut rombongan wisata lalu pergi secara misterus di Istanbul Turki, 3 di antaranya adalah bayi dan 5 orang anak-anak. Hingga kini, pemerintah masih melakukan penelusuran soal keberadaan mereka.
“Ada 3 yang dikategorikan katanya bayi, dan 5 anak. Itu menurut telepon yang saya terima dari travel,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Abdullah Hariadi Kusumaningprang saat dikonfirmasi detikcom, pada Kamis (5/3/2015).
KJRI Istanbul sudah melaporkan data-data ini ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk diteruskan ke pihak terkait seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan pejabat terkait. Penyelidikan sedang berjalan, termasuk menelusuri kemungkinan mereka bergabung dengan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) yang saat ini telah menguasai sebagian wilayah di Iraq dan Suriah.
Siapa saja nama-namanya? Berikut nama-nama para WNI sesuai dengan data yang disampaikan oleh Abdullah:
1. Utsman Mustofa Madhamy
2. Sakinah Syawie Muhammad Tafsir
3. Tsabitah Utsman Mahdany
4. Salim Muhamad Attami
5. Fauzi Umar Salim
6. Hafid Umar Babher
7. Khurayah Kholid
8. Khamsah Hafid
9. Usman Hafid
10. Atikah Hafid
11. Usman Ari
12. Ulin Isturi
13. Khumairah Afra
14. Uraina Afra
15. Aura Kordova
16. Dayan Akhtar
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus mendalami perkembangan informasi yang menyebutkan adanya 16 WNI yang diduga bergabung dengan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS). Mereka terakhir kali terpantau pergi ke Turki. (Baca: Hilang di Turki, 16 WNI Diduga Bergabung dengan Islamic State (IS))
“Ada 16 WNI yang ikut dengan salah satu biro perjalanan ke Turki, dan ke-16 WNI itu pada saatnya harus kembali ke Indonesia. Tapi sampai saat ini belum kembali,” kata Marciano di Kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (4/3/2015). [GA]