Manila (Panjimas.com) – Mujahidin Abu Sayyaf yang bergerak di Filipina menyerang konvoi militer tentara hingga menewaskan 3 orang personil militer.
Peristiwa terjadi saat konvoi kendaraan militer Filipina yang bergerak dari Pulau Jolo untuk mengamankan jalan tiba-tiba terkena ranjau yang terpasang. Mujahidin Abu Sayyaf kemudian menyergap para prajurit militer yang selamat dari ledakan ranjau, demikian keterangan dari Juru Bicara Militer Filipina, Kolonel Restituto Padilla.
Serangan tersebut menewaskan tiga tentara dan melukai enam lainnya. Pertempuran kedua pihak terjadi selama dua jam, namun tidak ada laporan korban dari pihak Mujahidin Abu Sayyaf. “Abu Sayyaf yang juga bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka menyerang balik,” kata Kolonel Padilla sebagaimana dilansir Channel News Asia Rabu (4/3/2015).
Dia yakin serangan tersebut adalah pembalasan atas serangan militer Filipina ke markas Abu Sayyaf di Pulau Jolo minggu lalu yang menewaskan 24 mujahidin. ungkapnya
Kelompok Mujahidin Abu Sayyaf memiliki hubungan dengan Tanzhim Jihad Al Qaeda. Mujahidin Abu Sayyaf ini dibentuk pada 1990 dan bergerak di Filipina. [Nzal/okz]