Iran (Panjimas.com)– Selain gerakan jihad Anshar Al Furqan yang dipimpin oleh Syaikh Abu Hafsh Al Ballouchi guna melawan Syi’ah Iran (baca:Pesan Amir Anshar Al Furqan, Abu Hafsh Al Ballouchi dari Negeri Pusat Ajaran Syi’ah Iran) hadir juga gerakan jihad Jaisy ‘Al Adl bergerak bersama melawan kejahatan Syi’ah terhadap Ahlussunnah di Negeri pusat ajaran sesat Syi’ah Iran.
Pada akhir Februari 2015 dikabarkan bahwa Jaisy al ‘Adl menggelar operasi amaliyat jihad memukul telak pengawal revolusi Iran, kabar ini sebagaimana dilansir dari alsharq.net (28/2/2015).
Para pejuang Ahlussunnah Jaisy al ‘Adl menyerang dengan keras para pengawal (tentara-red) revolusi Iran di Provinsi Ballochistan.
Lewat operasi tersebut Jaisy al ‘adl berhasil meledakkan 2 mobil militer milik pasukan pengawal revolusi Iran di salah satu daerah tersebut hingga menewaskan sejumlah perwira militer dan lainnya mengalami luka-luka, serangan juga mengakibatkan kerugian besar di barisan pasukan pengawal revolusi Iran.
Operasi ini sebagai bentuk pembalasan atas berlangsungnya kejahatan-kejahatan Syi’ah Iran terhadap penduduk Ahlussunnah di Ballochistan, di mana pasukan Syi’ah Iran menyerang secara brutal penduduk Ahlussunnah.
Perlu dicatat bahwa bukan hanya penduduk Ahlusunnah saja yang diserang Syi’ah di Ballochistan, namun mereka juga melancarkan operasi intelijen mencoba membunuh secara ightiyal para sepuh, masyayikh dan para pemuka Ahlussunnah di Ballochistan.
Seiring dengan itu, serangan kepada para pengawal revolusi Iran juga berkaitan dengan pelarangan terhadap Syaikh Abdul Hamid Ismail Zahi seorang pemuka Ahlussunnah di Balloochistan, pemerintahan Iran melarang beliau melakukan safar ke Makkah untuk menghadiri Muktamar Rabithah Al ‘Aalam Al Islamiy. [Nzal]