SYAM (Panjimas.com)- Sejumlah faksi-faksi jihad umumkan permulaan operasi militer pada sabtu (28/2) melawan milisi Bashar Assad (Syi’ah Nushairiyyah) dan anasir-anasir yang loyal pada mereka di Qolamoun dan pinggiran Damaskus sebagai bentuk tanggapan atas serangan ledakan yang menghantam daerah tersebut hingga mengakibatkan puluhan warga gugur.
Beberapa faksi menandatangani kesepakatan bersama tersebut dan menyatakan sebagai berikut :
”Bahwa serangan Milisi Assad menghantam jama’ah yang tengah menjalankan Ibadah sholat, membombardir warga sipil, membunuh sipil tak terdosa dari kalangan anak-anak, syaikh-syaikh dan para pemuda, perkara ini membuat kami tidak diam berpangku tangan dari peristiwa tersebut, rezim ini telah berlaku jahat merusak (menghancurkan) warga Suriah sebagaimana hasilnya apa yang terjadi”.
Pernyataan tersebut di tandatangi oleh sejumlah faksi yang tergabung dari Liwa Asshiddiq, Liwa Umar Bin Khatthab, Liwa Saif Al Haq, Kataain Usudul Harb, Liwa Muhajirin Ilalloh, Liwa Fursanul Haq, Liwa Maghawir Al Islam dan lainnya.
Faksi yang tergabung tersebut menegaskan dalam pernyataan bersama akan memulai kampanye serangan pada sabtu pagi ini (28/2) dengan berharap pertolongan Alloh Ta’ala.
Selain itu 3 mobil berdaya ledak meledak hingga menewaskan puluhan jama’ah sholat dan melukai yang lainnya setelah sholat jum’at kemarin. [Nzal]
Pernyataan Bersama Faksi-Faksi Qolamoun melawan Milisi Assad !