BOGOR (Panjimas.com) – Selain meminta Muslim Indonesia agar mengambil pelajaran dari Suriah, para Ulama juga mengingatkan umat Islam agar mewaspadai gerakan-gerakan Syiah di dunia.
Saat ini, menurut Sekjen Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS), Ustadz Abu Harits, Lc, Syiah tengah melakukan gerakan yang disebut dengan Bulan Sabit Syiah.
“Hendaklah kalian mewaspadai gerakan-gerakan Syiah Shafawiyah yang saat ini mereka sedang merencanakan strategi besar yang bernama Hilal Syiah (Bulan Sabit Syiah),” kata Ustadz Abu Harits dalam Tabligh Akbar Umat Bersatu Kokohkan ASWAJA, di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Ahad (22/2/2015).
Negeri-negeri kaum Muslimin pun direncanakan untuk dikuasai Syiah demi menjalankan proyek Bulan Sabit Syiah tersebut.
“Mereka bentangkan dari mulai Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Iran sampai ke negeri Syam, lalu ke Mesir, sehingga kalau kita lihat dalam peta global maka akan terlihat seperti bulan sabit,” ungkapnya.
Ustadz Abu Harits menyimpulkan bahwa pola majma’ taqrib yang ingin menyatukan antar umat Islam dengan Syiah selama ini hanyalah dusta. Maka umat Islam tak boleh tertipu dengan taqiyah mereka.
Sebab, Syiah tak lain sedang menjalankan agenda Zionis untuk membantai umat Islam.
“Ucapkan dengan tegas, bahwa Syiah adalah antek-antek Zionis!” tegasnya. [AW]