SINAI (Panjimas.com) – Channel 10 Israel pada Senin (23/2/2015) membongkar rencana rahasia Perdana Menteri (PM) Zionis Israel, Benjamin Netanyahu yang memerintahkan tentaranya untuk melakukan operasi militer di Semenanjung Sinai, Mesir.
Pengamat militer Israel di Channel 10, Alon Ben David enggan untuk berkomentar banyak terkait hal itu. Ia tidak berani berpendapat secara detail, apakah rencana operasi militer ini telah dikoordinasikan dengan rezim Thoghut Mesir Jenderal Abdul Fatah Al-Sisi dan tentara Mesir.
Namun seorang pengamat politik di radio Israel, Syamon Aron mengatakan bahwa kerjasama Ziois Israel dan rezim Thoghut Mesir dibawah kekuasaan Al-Sisi di bidang keamanan kini terjalin dengan baik. Keduanya, lanjut Syamon, sepakat untuk meredam aksi kekerasan yang terjadi di Sinai.
Syamon kemudian menambahkan, bukti kerjasama itu terlihat dengan dibolehkannya drone (pesawat tanpa awak) milik Israel terbang di atas langit Sinai Mesir. “Tujuannya adalah untuk mengumpulkan berbagai informasi seputar gerak-gerik kelompok bersenjata di sana yang diketahui telah berafiliasi dengan IS (Islamic State -red),” jelas Syamon.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya oleh situs Walaa Israel, 2 bulan yang lalu pihak Israel telah melakukan koordinasi lapangan antara tentara Mesir dan Israel, dalam rangka memerangi para mujahidin dan kelompok jihadis yang ada di Sinai Mesir. [Muhajir/imo/snews]