BEKASI (Panjimas.com) – Selama ini, penganut aliran sesat Syiah selalu mengaku-ngaku mencintai ahlul bait atau keturunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan organisasi Syiah pun kerap berkedok dengan menggunakan Ahlul Bait.
Syiah seolah sengaja menggunakan tameng Ahlul Bait untuk kamuflase dan menarik simpati. Namun pada hakikatnya mereka telah menyakiti Ahlul Bait.
Bukti kongkritnya preman aliran sesat Syiah menyerang seorang keturunan Ahlul Bait di kampung Az Zikra, di Sentul, Bogor, asuhan KH Arifin Ilham.
Bang Faisal korban penganiayaan preman Syiah, yang merupakan pimpinan security dan penegak Syariah di kampung Az Zikra, selama ini menjabat sebagai penegak Syariah di perkampungan tersebut.
Ia ternyata adalah seorang keturunan Ahlul Bait atau Habib. Hal ini terkuak saat dirinya menyampaikan kronologis penyerangan preman aliran sesat Syiah ke kampung Az Zikra.
“Perkenalkan, nama saya Faisal bin Salim bin Ali Al-Kaff, asal dari Palembang,” kata Habib Faisal di hadapan ribuan jamaah saat Kajian Umum Kajian Umum Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syi’ah di Aula KH Nur Ali, Islamic Center, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (19/2/2015).
Selain itu, sebagai pimpinan security, Habib Faisal Salim ternyata menguasai ilmu bela diri Karate. Menurut pengakuannya, ketika fight satu lawan satu dengan preman Syiah, ia berhasil mengatasinya.
Namun, pengecutnya preman Syiah yang terdiri dari 50 orang lebih itu mengeroyok Habib Faisal, hingga ia jatuh dan diinjak-injak.
Salah seorang begundal Syiah yang menginstruksikan pengeroyokan itu adalah Ibrahim Al-Habsyi.
“Akhirnya maju satu satu orang yang dikenal namanya Habib Ibrahim Al-Habsyi, maju menyerang saya, saya tangkis. Alhamdulillah saya juga punya ilmu bela diri, saya karate Dan IV. Rupanya dia kesal, dia teriak, ‘gebukin itu ISIS’ lalu nyerang kawan-kawan mereka semua. Mereka gebukin saya, dari kanan, kiri, depan dan belakang. Lalu saya terjatuh, ditendang diinjak, segala macam. Kaki saya lecet, bibir saya pecah ada tiga jahitan dan sempat diseret sama mereka,” ungkapnya.
Jika Syiah benar-benar mencintai Ahlul Bait, beginikah sikap mereka terhadap cucu keturunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Patut diduga, aliran sesat Syiah yang selama ini kerap berlindung di balik tameng Ahul Bait, bisa jadi hanya sekedar taqiyah alias berdusta. [AW]