SURABAYA (Panjimas.com) – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf membantah kedustaan dan statemen dedengkot Syi’ah Indonesia yang juga Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Jalaluddin Rakhmat (Si Jalal) yang mengatakan bahwa Habib Ibrahim Al Habsyi bukanlah Syi’ah.
Dari data yang dimiliki oleh Habib Zein, Ibrahim Al Habsyi yang merupakan pimpinan dalam aksi penyerangan brutal yang dilakukan sekitar 40 orang gerombolan preman Syi’ah terhadap perkampungan masjid Az Zikra Sentul Bogor asuhan KH Muhammad Arifin Ilham pada Rabu (11/2/2015) malam adalah seorang Syi’ah.
Bahkan, lanjut Ketua Bidang Organisasi Al Bayyinat Al Islamiyyah Indonesia ini, keluarga besar Ibrahim Al Habsyi yang tinggal di Surabaya merupakan Syi’ah tulen dan terkenal sebagai keluarga Syi’ah yang gemar menantang. (Baca: Habib Zein Alkaf: Syi’ah Sudah Menantang, Saatnya Umat Islam Bersiap Untuk Perang!)
“Disaat Jalaluddin masih pengecut, tidak berani ngaku Syi’ah, pelaku teror Ibrahim Al Habsyi sudah terang-terangan ngaku Syi’ah. Ayahnya bernama Umar Al Habsyi, sudah meninggal. Bahkan ibunya yang bernama Gamar terang-terangan ngaku Syi’ah. Alamat mereka di Surabaya, Sukodono gang 3. Semua orang didaerahnya kenal bahwa mereka keluarga Syi’ah,” tegas Habib Zein kepada Panjimas.com pada Jum’at (13/2/2015).
Lebih lanjut, Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jatim ini mensinyalir bahwa ketidakberanian si Jalal untuk menyatakan secara lantang bahwa dirinya sebagai Syi’ah karena takut didatangi oleh umat Islam. “Jalaluddin takut tempatnya diserbu umat Islam,” ujar Habib Zein.
Sementara itu, informasi yang diterima oleh Panjimas.com dari seorang warga keturunan Arab yang tinggal di Surabaya juga menegaskan bahwa Ibrahim Al Habsyi dan keluarganya merupakan Syi’ah tulen. “Syi’ah sekeluarga mereka. Waktu ada keluarganya yang mati, juga dibawain pecut (atau cambuk –red). Itu kebiasaan orang-orang Syi’ah kalau mati,” kata Balvas (nama samaran), pada Sabtu (14/2/2015). [GA]