PADANG (Panjimas.com) – Asosiasi Pelajar Islam Sumatera Barat (Assalam Sumbar) mengadakan aksi penolakan terhadap perayaan Valentine Day atau hari kasih sayang yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Aksi penolakan itu berlangsung di Simpang Taman Imam Bonjol, Padang, pada Jum’at (13/2/2015).
Masing-masing pemuda atau pelajar membawa sekitar 20 lembar selebaran. Dalam selebaran itu dengan sangat jelas terpampang tulisan ‘Say No Valentine Day’. Para pemuda itu kemudian masuk ke sejumlah angkutan kota (angkot) dan membagikan selebaran penolakan Valentine Day beserta gantungan kunci.
Ketua koordinasi tim Assalam Sumbar yang saat itu turun ke jalan, Eight Boy Hervizen menjelaskan, hari kasih sayang bukanlah budaya Islam. “Ada di hadits dalam Al Quran, itulah kenapa kami menalok perayaan valentine,” kata pria yang akrab disapa Boy itu, pada Jum’at (13/2/2015).
Boy yang masih duduk sebagai pelajar di MAN 1 Padang ini mengaku sangat prihatin setiap tanggal 14 Februari. Pasalnya banyak anak-anak muda yang salah memaknai Valentine Day sebagai hari kasih sayang. Menurutnya, setiap hari dalam kehidupan ini adalah hari kasih sayang. Sayang untuk orang tua, keluarga besar, saudara, teman, dan lain-lain. [GA/rol]