JAKARTA (Panjimas.com) – Pimpinan majelis dzikir Az Zikra, KH Muhammad Arifin Ilham menyatakan bahwa penyerangan terhadap perkampungan Masjid Az Zikra yang terjadi pada Rabu (11/2/2015) malam dilakukan oleh gerombolan preman Syi’ah berjumlah sekitar 40 orang dan dipimpin Habib Ibrahim Al-Habsyi dari Tangerang.
Menurut KH Arifin Ilham, gerombolan preman Syi’ah itu marah karena majelis Az Zikra selama ini dengan tegas menolak ajaran sesat Syi’ah, dan hendak mencopot paksa spanduk penolakan atas paham sesat Syi’ahyang terpasang di kompleks Masjid Az Zikra Sentul Bogor. Atas kejadian anarkis dan teror ini, KH Arifin meminta petugas bertindak tegas dengan memproses orang-orang tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menanggapi pernyataan KH Arifin Ilham itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amidhan mengatakan, pihak MUI pada tahun 1984 silam memang mengeluarkan fatwa bahwa Syiah perlu diwaspadai karena ada perbedaan yang mendasar dengan paham yang dianut oleh mayoritas kaum Muslimin di Indonesia.
“Ada perbedaan fundamen antara Syi’ah dengan Sunni. Fatwa (sesat MUI soal Syi’ah -red) itu sampai kini masih berlaku, kalau MUI Jatim malah jelas-jelas menyatakan Syi’ah itu sesat,” tegas KH Amidhan, pada Kamis (12/2/2015) seperti dilansir CNN Indonesia. (Baca: MUI: Polisi Harus Usut Tuntas Pelaku Penyerangan Masjid Az Zikra KH Arifin Ilham)
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, usai penyerangan brutal dan kejam yang dilakukan sekitar 40 orang gerombolan preman Syi’ah yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Al-Habsyi di kompleks Masjid Az Zikra Sentul Bogor pada Rabu (11/2/2015) malam, KH Muhammad Arifin Ilham dan jama’ah majelis dzikir Az Zikra langsung kedatangan para tokoh dan pimpinan elemen Islam.
Kedatangan para tokoh dan pimpinan elemen Islam ke Masjid Az Zikra pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 untuk memberikan dukungan dan pembelaan kepada jama’ah majelis dzikir Az Zikra, dan terkhusus untuk memberikan dukungan kepada KH Arifin Ilham. (Baca: Usai Diserang Syi’ah, Para Tokoh Pimpinan Elemen Islam Datangi Masjid Az Zikra KH Arifin Ilham Untuk Beri Dukungan)
Dalam pertemuan Kamis itu, para tokoh dan pimpinan elemen Islam yang hadir kemudian menyepakati dan menghasilkan sebuah pernyataan sikap yang berjudul “Pernyataan Para Tokoh Umat Islam Atas Penyerangan Warga Az Zikra Oleh Pembela Syiah”. (Baca: Berikut Ini Pernyataan Resmi Tokoh Umat Islam atas Penyerangan Syi’ah Terhadap Masjid Az Zikra KH Arifin Ilham). [GA]