BOGOR (Panjimas.com) – Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat Jawa Timur (FAAS Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf menjelaskan bahwa teror dan penyerangan brutal yang dilakukan sekitar 40 orang gerombolan preman Syi’ah terhadap perkampungan masjid Az Zikra Sentul Bogor asuhan KH Muhammad Arifin Ilham pada Rabu (11/2/2015) malam bukanlah yang pertama kali terjadi.
Ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya di masjid Bintaro, kemudian di masjid Assa’adah Sentul. Itu yang berhubungan dengan saya, belum lagi yang dialami teman-teman. Pelakunya juga orang orang tersebut,” ujar Habib Zein kepada Panjimas.com pada Kamis (12/2/2015). (Baca: Panitia Tabligh Akbar di Bogor Ajak Umat Islam Bersatu Hadapi Ancaman Teror Syi’ah & Preman Pemabuk)
Selain itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini juga membantah statemen dedengkot Syi’ah Indonesia yang juga Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Jalaluddin Rakhmat (Si Jalal) yang mengatakan bahwa Habib Ibrahim Al Habsyi dan para pelaku penyerang kompleks Masjid Az Zikra Sentul Bogor pada Rabu (11/2/2015) malam itu bukanlah Syi’ah.
Dengan tegas Habib Zein menyatakan bahwa Ibrahim Al Habsyi dan para pelaku penyerang kompleks Masjid Az Zikra Sentul adalah Syi’ah. “Mereka adalah aktivis Syi’ah terutama Ibrahim Al Habsyi. Saya tahu persis orang ini di Surabaya,” tandasnya.
“Sebelum Jalaluddin mengaku Syi’ah, anak ini sudah terang-terangan sebagai pengikut Syi’ah. Kalau perlu saksi kami siap, perlu sepuluh saksi apa lebih? Jalaluddin memang takut dengan tertangkapnya mereka. Dia takut tempatnya diserbu oleh umat Islam,” lanjut Habib Zein.
“Ibrahim dan teman-temannya setelah aksinya di Bintaro dan Assa’adah, mereka koar-koar bahwa mereka berhasil menggagalkan acara-acara tersebut,” jelas Habib Zein. (Baca: Dedengkot Syi’ah Indonesia Si Jalal Sebut Penyerang Masjid Az Zikra KH Arifin Ilham Bukan Syi’ah). [GA]