JAMBI (Panjimas.com) – Pemerintah China melalui intelijennya ternyata diam-diam bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam pertemuan ini, pemerintah China meminta bantuan PBNU untuk membahas ancaman dan membendung penyebaran serta pengaruh Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) di wilayah Asia Tenggara, khususnya ke Negara Tirai Bambu itu.
Hal ini diungkapkan salah satu Ketua PBNU, Adnan Anwar saat menghadiri diskusi bersama kader Ansor Jambi, di Sekretariat Gerakan Pemuda Ansor Jambi, pada Selasa 3 Februari 2015 malam. Adnan mengatakan, IS/ISIS sudah bergerak ke seluruh dunia baik di China maupun Indonesia.
Untuk itu, Adnan menegaskan jika NU sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia siap ikut ambil bagian membendung penyebaran IS. “NU merupakan penopang dalam membendung masuknya ISIS ke Indonesia. ISIS sudah menyiapkan dana Rp 125 triliun. Memang saat ini telah kita wanti-wanti,” ucapnya.
Kapasitas NU yang sudah diakui sebagai organisasi Islam besar, lanjut Adnan, mendorong pemerintah China meminta bantuan NU dalam membendung pengaruh IS/ISIS. “Pemerintahan China melalui tim intelijennya meminta PBNU membantu mecegah masuknya ISIS ke China,” jelas Adnan.
Adnan menjelaskan, dengan masuknya IS/ISIS ke China, besar kemungkinan IS/ISIS akan mudah masuk dan berkembang di Indonesia. Sebab, China merupakan ‘jalur sutra’, serta perlintasan para wali dalam menyebarkan agama Islam pada awal penyebaran Islam di Indonesia.
Tak hanya China, ternyata Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi juga meminta bantuan NU untuk membendung penyebaran IS/ISIS. “Selain Pemerintah China, sebelumnya Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi juga telah meminta bantuan NU untuk menghadapi ISIS,” ujar Adnan.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jambi, Imam Sibawaihi meminta kader muda NU dan Ansor ikut “berjihad” memperjuangkan cita-cita ulama NU. “NKRI dan Pancasila bagi NU merupakan harga mati yang harus dipertahankan selamanya. Kita harus menjadi garda terdepan dalam perjuangan ideologi tersebut,” ujarnya. [GA/Lip6]