Raqqah (Panjimas.com)- Warta Berita A’maq Media, mempublikasikan sebuah video cuplikan kegiatan pendidikan di bawah naungan mentri Pendidikan Daulah Islamiyah (IS), selain itu dalam video yang berdurasi 04 menit 3 detik tersebut menampilkan seorang Mentri Pendidikan yang tengah memaparkan program pendidikan, membuka kesempatan belajar bagi anak-anak suriah khususnya Raqqah.
Suasana pendidikan disana lebih istimewa karena dibangun lewat usaha jihad para mujahidin membebaskan belenggu yang mengikat masyarakat dari kejahatan Rezim sesat Syi’ah Nushairiyah Suriah, memberikan pengajaran islam yang sesuai Al-Qur’an dan Assunnah pada masyarakat dan terjauhkan dari pemahaman sesat syi’ah.
“Alhamdulillah, telah dibuka kembali sekolah-sekolah di bawah naungan Dewan (Mentri) Pendidikan Daulah Islamiyyah di Kota Raqqah berjumlah 24 sekolah di wilayah ini, sekolah yang mengajarkan anak-anak kaum muslimin dunia dan akhirat mereka dengan bekal Ilmu Syar’i, Tauhid, Aqidah, Ibadah dan Ilmu keduniawian lainnya, sekolah yang tidak mengenal suku arab maupun asing karena yang membedakan adalah ketaqwaan pada Alloh Ta’ala,” tutur seorang Dewan Pendidikan Daulah Islam yang muncul dalam video tersebut.
Bahkan tahun lalu, seorang aktivis dan wartawan Suriah di Aleppo, bernama Muhammad al Halabi, melalui akun jejaring sosial miliknya baik di Twitter maupun Facebook pada hari Rabu (7/5/2014) menuturkan, bahwa Channel Televisi Aljazeera meliput perkembangan positif administrasi pendidikan di wilayah-wilayah yang dikontrol oleh Daulah Islam Iraq dan Syam yang kini menjadi Daulah Islamiyah (IS).
“Channel Televisi Aljazeera melaporkan sekolah-sekolah Islam di bawah naungan Daulah Islam Iraq dan Syam berkembang pesat,” kata Muhammad al Halabi, aktivis dan jurnalis Suriah asal Provinsi Halab (Aleppo).
“Di Raqqa, terdapat beberapa sekolah dinyatakan berkompeten dalam memberikan pembelajaran walaupun masih kekurangan kitab/ buku,” imbuhnya. [Nzal]