BOGOR (Panjimas.com) – Sudah menjadi sunatullah bahwa bagi siapa saja yang akan menyampaikan kebenaran pasti akan mendapatkan halangan dan ancaman, bahkan teror dari pembawa panji kebatilan, baik dari kalangan musyrikin, Kafirin dan munafikin.
Dan hal itu pula yang kini dialami oleh panitia tabligh akbar “Umat Islam Bersatu Menolak Syi’ah” yang rencananya akan dilangsungkan besok pada hari Ahad tanggal 1 Februari 2015 (12 Rabi’ul Awwal 1436 H) pukul 08.30 WIB sampai dzuhur di Masjid Assa’adah Sentul Bogor Jawa Barat (Jabar).
Pada Jum’at (30/1/2015) malam, panitia tabligh akbar didatangi dan diteror oleh puluhan orang Syi’ah dan para preman dalam keadaan mabuk. Mereka meminta dan mendesak agar acara pada Ahad pagi tersebut dibatalkan. Sekelompok preman pemabuk yang mengatasnamakan dari FBR dan ormas lain itu juga mengancam akan melakukan tindakan kekerasan jika acara tersebut tidak segera dibatalkan.
Sampai berita ini ditulis, pihak FBR belum memberikan klarifikasinya kepada panitia tabligh akbar terkait ancaman dan teror dari para preman pemabuk yang mengatasnamakan FBR. Selain itu, panitia baligh akbar juga sedang melakukan langkah koordinasi dengan elemen Islam di Bogor dan sekitarnya.
Sedianya, tabligh akbar tersebut akan di isi oleh Habib Achmad Zein Alkaf (Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jawa Timur (Jatim) dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim) dan Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc, Mpdi (pakar dan pengamat aliran sesat di Bogor). Habib Zein yang vokal membongkar ajaran sesat dan menyimpang Syi’ah ini juga telah sampai di Bogor pada Jum’at sore. [GA/AG]