Inggris (Panjimas.com)-Klub sepakbola asal Inggris, Chatham Town, menjadi korban serangan oleh para teroris (mujahid-red). Website mereka dibajak dan diubah tampilannya oleh orang tak dikenal.
Para pengunjung ke laman Chatham Town Football akan menggaruk-garuk kepala lantaran melihat gambar pria bertopeng memegang senjata dan mengirimkan pesan,”Where is the security?” serta “I am not Charlie.” Sebuah sindiran atas insiden serangan maut di kantor Majalah Paris Hebdo di Paris.
Dalam tampilan tersebut juga disampaikan pesan,”Saya bukan teroris, tapi saya adalah seorang muslim dan saya bangga dengan hal itu. Tiada tuhan selain Allah.” Pelaku pembajakan mengaku bernama Abdellah Elmaghribi asal Maroko.
Steve Archer selaku pengelola website, seperti dilansir dari Mirror, mengaku tak habis pikir atas serangan ini. “Saya yakin ini hanya serangan acak,” ujarnya.
“Kami hanya berharap tidak kehilangan banyak data, karena butuh waktu dua tahun untuk mengumpulkannya, terutama di bagian sejarah tim,” imbuhnya seraya menyebutkan website saat ini sudah normal.
Serangan terhadap sejumlah website bermunculan paska insiden penyerangan di kantor Majalah Satir Charlie Hebdo di Prancis, beberapa waktu lalu yang merenggut nyawa 10 jurnalis dan dua orang polisi. Para hacker kaum jihadis telah mendeklarasikan perang digital melawan Pemerintah Prancis dan Anonymous, kelompok hacker pendukung Charlie Hebdo.
Baru-baru ini kelompok Pro Kemerdekaan Palestina, AnonGhost, telah sukses membajak sejumlah website. Sejauh ini mereka fokus membidik website milik perusahaan telekomunikasi dan persusahaan lain di Prancis. Mereka mengklaim telah berhasil membajak kurang lebih 100 website. [Nz/okz]