JAKARTA (Panjimas.com) – Seusai menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan selaku calon Kapolri tunggal pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tersangka korupsi pada Selasa (12/1/2015) siang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung mendapatkan serangan negatif.
Serangan negatif itu berupa beredarnya foto mesra seorang pria berwajah mirip Ketua KPK Abraham Samad dengan wanita yang disebut sebagai Putri Indonesia tahun 2014, Elvira Devinamira Wirayanti melalui layanan pesan instan. Foto itu awalnya dikirim lewat email oleh [email protected] pada Rabu (14/1/2015).
Dalam foto itu, pria yang wajahnya mirip Abraham tersebut terlihat memeluk dan mencium sosok perempuan cantik berbaju you can see. Adapula foto lainnya yang memperlihatkan perempuan cantik itu mencium pipi Abraham.
Ketika dikonfirmasi soal foto tersebut, Abraham membantahnya. Abraham menyebut penyebaran foto sebagai gosip untuk menghancurkan dan mengkriminalisasi dirinya. “Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghancurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya,” kata Abraham dalam pesan singkat, Rabu (14/1/2015).
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat jumpa pers di kantor KPK pada Rabu sore (14/1/2015) menyebutkan bahwa foto Ketua KPK yang bermesraan dengan Putri Indonesia 2014 itu bukanlah foto asli alias editan.
Bambang mengatakan, KPK sudah mengundang ahli untuk mempelajari foto tersebut, dan hasilnya ternyata foto itu merupakan hasil editan atau rekayasa. Bambang menambahkan, beredarnya foto rekaan itu merupakan resiko jabatan. “Itu adalah fitnah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, ” ujar Bambang.
Namun ia yakin, fitnah tersebut tidak akan menyurutkan langkah KPK untuk meneruskan tugasnya sebagai lembaga pemberantas korupsi. Bambang menyerukan kepada pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menghentikan fitnah murahannya tersebut. [GA/jppn/rnews]