Spanyol (Panjimas.com)- Pemerintahan Spanyol bersepakat untuk mempertahankan diri bersama oposisi sosialis, pada selasa (13/1) mereka mulai mempertegas dan memperketat sikap melawan teror pasca peristiwa penyerangan di Paris, sebagaimana di Umumkan oleh Kementrian Dalam Negeri Spanyol George Fernandez Diaz.
George menuturkan lewat Konferensi Pers setelah pertemuan bersama Jubir Oposisi Sosialis, Antonio Hernando bahwa ia telah sepakat menawarkan usulan Undang-Undang Hukum baru di jajaran Parlemen untuk Teroris (baca; Jihadis –red).
Juru Bicara Parlemen untuk pihak Sosialis, Antonio Hernando mengatakan bahwa dirinya bersama para tokoh Sosialis menginginkan pembaharuan hukum guna menghadang teror (baca:jihad-pent) dan meningkatkan keamanan.
Berdasarkan amandemen peradilan mereka, siapa saja yang berkunjung ke wilayah yang dikuasai teroris(baca:mujahidin-) akan dikenai hukuman penjara, apalagi jika mengadakan proyek kerjasama untuk operasi tertentu.
Mentri Dalam Negeri menegaskan bahwa ia mendukung penuh pembentukan kode untuk penumpang penerbangan dan aturan peradilan baru untuk teroris (baca; Jihadis –red). [Nzal/jrd/AFP]