YERUSALEM (Panjimas.com) – Militer Zionis Israel mengklaim telah menahan tiga pemuda Palestina yang diduga sebagai anggota Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS). Tiga pemuda ini adalah warga Palestina pertama yang diketahui memiliki koneksi dengan IS di Suriah dan Iraq.
Otoritas keamanan internal Israel, Shin Bet, mengatakan pada Minggu (4/1/2015), tiga orang yang berusia awal 20an dan berasal dari Hebron itu ditangkap pada November 2014 tahun lalu dan mereka mengaku berencana untuk menyerang tentara Zionis Israel dan pemukim Zionis Yahudi.
Pernyataan Shin Bet menggambarkan tiga orang itu “teridentifikasi terkait” dengan Islamic State, namun ia tidak menyebutkan mereka telah meninggalkan Tepi Barat untuk bertemu dengan anggota IS lainnya yang berada di luar Palestina.
Seorang pejabat Shin Bet mengatakan, ini adalah kasus pertama yang dketahui Israel soal warga Palestina yang merencanakan serangan atas nama IS, yang berbasis di Suriah dan Iraq dan telah menarik ratusan relawan asing, termasuk warga Palestina dan Arab Israel.
Ketiga tahanan itu secepatnya akan diadili oleh pengadilan militer Israel. Namun sampai saat ini tidak jelas juga apakah ketiga orang itu diberikan pengacara, atau bagaimana mereka akan membela diri atas tuduhan perencanaan terorisme yang dialamatkan kepada mereka. [Muhajir/CNN]