JAKARTA (Panjimas.com) – Sejumlah nama mulai muncul dalam bursa kandidat calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Jenderal Pol Sutarman. Pakar Hukum Universitas Khairun Ternate, Margarito Khamis menilai, siapapun yang akan menjadi Kapolri tidak akan bisa memperbaiki citra buruk Kepolisian.
“Saya yakin siapapun yang akan menjadi Kapolri tidak akan mampu mengubah citra dan kinerja Kepolisian yang sudah terlanjur buruk dimata masyarakat,” tegasnya melalui telepon seluler kepada covesia, pada Senin (5/1/2015).
Menurut Magarito, hal ini disebabkan oleh banyaknya masalah yang luar biasa yang terjadi di tubuh Mabes Polri saat ini. Hal yang paling menonjol atas performa buruk kepolisian adalah lemahnya penanganan dalam bidang penegakan hukum di Indonesia yang ibarat pisau tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
“Saya jamin Polri tidak akan berubah, ini karna masalah didalamnya sudah luar biasa. Tidak dapat diselesaikan kecuali dilakukan perubahan struktur tertentu di luar Kepolisian yang berfungsi sebagai pengawas kinerja Polisi,” jelasnya.
Saat ini beberapa nama telah mencuat sebagai calon Kapolri, diantaranya Komisaris Jendral (Komjen) Pol Badroeddin Haiti, Komjen Pol Budi Gunawan, Inspektur Jendral (Irjen) Pol Safruddin, Irjen Pol Pedji Hartanto, dan Irjen Pol Unggung Cahyono. [GA]