JAKARTA (Panjimas.com) – KORPS Muballigh Jakarta (KMJ) menilai, serial TV King Suleiman yang tayang di ANTV dan telah berganti judul menjadi “Abad Kejayaan” berisi pengaburan sejarah terhadap kehidupan Khalifah Suleiman Al Qanuni sebagai khalifah ke-10 kekhilafahan Turki Utsmaniyyah.
KMJ mengungkapkan, banyak substansi Film King Suleiman yang telah mendistorsi sejarah Islam dan melecehkan para Khalifah. Khusus di film King Suleiman, Sultan Suleiman digambarkan sebagai sosok yang cabul, angkuh, dan jauh dari nilai-nilai Islami.
Sejarah mencatat, Sultan Suleiman adalah Sultan Turki Utsmaniyah ke-10 yang berkuasa dari tahun 1520-1566. Dia juga disebut sebagai Sultan Sulaiman Al Qanuni (pemberi hukum). Sultan menjadi peletak dasar-dasar hukum Islam menjadi undang-undang kenegaraan yang kemudian diterapkan selama lebih dari 300 tahun.
Bagi bangsa-bangsa Barat, dia dikenal sebagai Suleyman the Magnificent (Suleiman yang luar biasa) sekaligus sebagai tokoh penting Eropa pada abad ke-16 yang dihormati kawan dan disegani oleh lawan. (Baca: KMJ: ANTV Lakukan Pembohongan Publik Soal Serial TV King Suleiman)
“Tayangan (King Suleiman –red) itu juga sekaligus menghina dan merendahkan (Islam –red), yang bisa membelokkan pemahaman ummat Islam dan publik secara luas terhadap ajaran dan kebudayaan Islam,” tegas Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah KMJ, Edy Mulyadi pada Selasa (6/1/2015).
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, Sejak tayang perdana di stasiun TV nasional, ANTV pada Senin (22/12/2014) malam yang lalu, serial TV “King Suleiman” langsung mendapat kecaman dari para tokoh Islam dan juga netizen (pengguna dunia maya). (Baca: Serial TV King Suleiman Dapat Kecaman Netizen Setelah Tayangan Perdana di ANTV)
Film King Suleiman yang berasal dari turki ini seperti pisau yang tajam yang siap membunuh Islam dari dalam. Sebab, berlatar belakang Islam, tapi justru sejumlah adegan dan jalan ceritanya menikam Islam dari dalam. (Baca: Waspadalah!! Serial TV Turki King Suleiman ANTV Menyesatkan Merusak Citra Islam). [GA/inilah]